CEO Lippo Group James Riady Tegaskan Komitmen untuk Menuntaskan Proyek Meikarta
Proyek Meikarta, yang selama ini sering disebut-sebut sebagai “proyek mangkrak”, mendapatkan klarifikasi tegas dari James Riady CEO Lippo Group. Menanggapi berbagai tudingan yang berkembang, James membantah keras anggapan tersebut dan memberikan penjelasan yang lebih mendalam tentang komitmen Lippo Group untuk menyelesaikan proyek raksasa ini. Bahkan, ia mengapresiasi peran aktif pemerintah dalam memfasilitasi penyelesaian masalah yang ada, terutama dalam hubungan antara konsumen dan pengelola Meikarta.
Meikarta: Bagian Kecil dari Mega Proyek 5.000 Hektar
James Riady membuka penjelasannya dengan mengingatkan publik bahwa Meikarta tidak bisa dilihat sebagai proyek terpisah. Menurutnya, Meikarta hanya merupakan bagian kecil dari proyek besar yang mencakup total 5.000 hektar kawasan, sebuah proyek ambisius yang memiliki cakupan jauh lebih luas.
“Meikarta hanya satu bagian kecil dari keseluruhan kawasan yang direncanakan. Masyarakat harus memahami bahwa proyek ini tidak hanya tentang satu gedung apartemen, tetapi terkait dengan kawasan yang lebih luas dan lebih strategis,” ujar James dalam klarifikasinya.
Pengaruh Pihak Asing dalam Proyek Meikarta
Salah satu poin penting yang disampaikan oleh James adalah mengenai keterlibatan pihak asing dalam proyek Meikarta, terutama dalam pembangunan apartemen. Ia mengungkapkan bahwa pada awalnya, proyek apartemen Meikarta dikerjakan oleh pihak asing yang berasal dari China.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5196538/original/066001000_1745411865-20250423_161505.jpg)
Baca Juga : Aelred dari Rievaulx: Cendekiawan Cistercian yang Menyatukan Spiritualitas dan Persahabatan
“Mereka (perusahaan China) meninggalkan Indonesia, dan kami (Lippo Group) yang kemudian mengambil alih sepenuhnya untuk menyelesaikan pembangunan,” jelasnya.
Meskipun tidak menyebutkan secara spesifik nama perusahaan yang dimaksud, penjelasan James ini memberikan gambaran tentang tantangan yang dihadapi dalam melanjutkan proyek tersebut. Peralihan tanggung jawab ini, menurut James, menunjukkan komitmen Lippo Group untuk menuntaskan proyek yang telah dimulai.
Meikarta: Inisiatif Lippo Group
Menurutnya, nama “Meikarta” sendiri terinspirasi dari nama ibunya, Mei, dan kota Jakarta, yang kemudian digabungkan menjadi Meikarta.
“Meikarta adalah sebuah inisiatif yang sangat pribadi bagi saya. Nama ini terinspirasi dari ibunda saya, Mei, dan Jakarta, yang merupakan tempat yang sangat berarti bagi kami,” tambah James.
Respons terhadap Tuduhan Proyek Mangkrak
Tudingan bahwa Meikarta merupakan proyek mangkrak dan terbengkalai sering kali muncul di tengah pemberitaan, terutama terkait dengan progres pembangunan yang lambat. Namun, James menegaskan bahwa hal tersebut tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan.
“Meikarta tidak mangkrak. Kami tetap melanjutkan proyek ini dengan fokus pada penyelesaian dan pengembangan kawasan secara menyeluruh. Kami terus bekerja keras untuk menyelesaikan setiap tahapan dan memastikan kepuasan konsumen,” katanya.
Kolaborasi dengan Pemerintah
James juga memberikan apresiasi terhadap peran pemerintah dalam memfasilitasi penyelesaian berbagai masalah yang ada, termasuk dalam hubungan antara konsumen dan pengelola Meikarta.
“Peran pemerintah dalam memfasilitasi masalah yang ada antara konsumen dan kami sangat kami hargai. Tanpa dukungan ini, penyelesaian proyek sebesar ini tentu akan menghadapi lebih banyak tantangan,” jelas James.
Proyek yang Masih Menjanjikan
Meskipun Meikarta menghadapi berbagai tantangan, James Riady menegaskan bahwa proyek ini tetap memiliki prospek yang sangat besar dan menjanjikan. Dengan luas area yang mencapai 5.000 hektar, Meikarta diharapkan dapat menjadi kawasan strategis yang mendukung pengembangan ekonomi, industri, dan pariwisata di wilayah tersebut. Selain itu, keberhasilan proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat sekitar.
“Meikarta adalah bagian dari upaya kami untuk membangun kawasan yang tidak hanya menguntungkan secara komersial, tetapi juga memberikan manfaat sosial dan ekonomi yang lebih luas,” tutup James Riady.
Dengan komitmen yang kuat dari Lippo Group, serta dukungan dari pemerintah, Meikarta diharapkan dapat melanjutkan visi besarnya dan menjawab berbagai tantangan yang ada, sehingga menjadi bagian dari pembangunan nasional yang berkelanjutan.
















