Breaking News
Kumpulan informasi aktual seputar peristiwa penting yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia, meliputi isu politik, kebijakan pemerintah, bencana, dan dinamika sosial masyarakat.
Telkomsel Telkomsel Telkomsel Telkomsel

Strategi Tugu Digitalisasi Diversifikasi dan Tata Kelola Aset

cek disini

Strategi Tugu Insurance Hadapi 2025: Digitalisasi, Diversifikasi, dan Tata Kelola Aset

Burmeso – Menghadapi dinamika ekonomi global yang semakin kompleks dan pasar yang cenderung fluktuatif, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance/TUGU) telah menyiapkan strategi komprehensif untuk menjaga kinerja perusahaan di tahun 2025. Fokus utama perusahaan mencakup penguatan tata kelola keuangan, ekspansi ritel berbasis digital, serta efisiensi melalui optimalisasi anak usaha dan divestasi aset non-produktif.

Presiden Direktur TUGU, Adi Pramana, menyampaikan bahwa perusahaan kini menekankan pada penguatan manajemen aset dan liabilitas (asset & liability management/ALM). Langkah ini menjadi krusial dalam mengantisipasi ketidakpastian ekonomi, terutama fluktuasi pasar keuangan dan perubahan regulasi.

Strategi Ekspansi dan Digitalisasi TUGU Dinilai Mampu Jaga Pertumbuhan di  2025

“Kami akan tetap fokus pada penciptaan imbal hasil investasi yang menarik, namun tetap memperhatikan aspek pengelolaan risiko yang terukur,” ujar Adi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (22/7).

Baca Juga : Thomas Mann: Sastrawan Jerman yang Suaranya Masih Menggema dalam Politik dan Etika Modern


Implementasi PSAK 117 dan Penguatan Anak Usaha

Sebagai bentuk kesiapan terhadap perubahan regulasi, TUGU juga tengah mempersiapkan implementasi PSAK 117 yang mulai berlaku pada 2025. Perubahan ini akan mendorong peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam laporan keuangan industri asuransi, sekaligus memperkuat kepercayaan investor dan pemegang polis.

Selain itu, optimalisasi kinerja anak perusahaan menjadi salah satu strategi utama. TUGU menilai bahwa meningkatkan profitabilitas anak usaha dan melakukan divestasi terhadap aset yang tidak produktif akan memberikan ruang lebih luas untuk efisiensi serta ekspansi bisnis inti.

Transformasi Digital untuk Perluas Pasar Ritel

Salah satu langkah progresif yang tengah dilakukan TUGU adalah pengembangan platform digital untuk layanan ritel. Selama ini, bisnis asuransi TUGU lebih dikenal di sektor korporasi dan energi. Dengan membidik segmen ritel, TUGU berharap dapat menjangkau lebih banyak nasabah individu sekaligus meningkatkan efisiensi operasional dan memperluas diversifikasi pendapatan.

“Platform digital ini akan memudahkan nasabah ritel untuk mengakses produk asuransi secara langsung, sekaligus meningkatkan pengalaman pelanggan dan daya saing perusahaan,” tambah Adi.

Kinerja Tangguh, Siap Menyongsong Masa Depan

Analis Ajaib Sekuritas, Rizal Rafly, menilai strategi TUGU mencerminkan kesiapan perusahaan dalam menyongsong tantangan dan peluang pada 2025. Menurutnya, strategi yang meliputi penguatan tata kelola, ekspansi ritel, hingga implementasi PSAK 117 menunjukkan pendekatan yang holistik dan adaptif.

“Kalau strategi ini dijalankan dengan konsisten, TUGU punya peluang besar untuk terus tumbuh dan memperkuat posisinya di industri asuransi nasional,” ujarnya.

TUGU sendiri mencatatkan pertumbuhan laba bersih rata-rata sebesar 27,5 persen per tahun selama periode 2020–2024. Di sisi lain, pendapatan konsolidasi tumbuh rata-rata 12,4 persen per tahun, dengan nilai mencapai Rp3,93 triliun pada akhir 2024.

Dari sisi kekuatan aset, TUGU membukukan total aset konsolidasi senilai Rp26,35 triliun. Capaian ini memberikan fondasi kuat bagi perusahaan dalam memperluas investasi strategis dan menjaga komitmen kepada para pemegang polis.

telkomsel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *