Zulkifli Hasan Dorong Pembentukan Koperasi Desa untuk Kesejahteraan Masyarakat
Burmeso – Zulkifli Hasan (Zulhas), melakukan kunjungan kerja ke Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih Ceria Sembako di Cileunyi Wetan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada
Kunjungan Zulhas ke Kopdes Merah Putih Ceria Sembako juga merupakan tindak lanjut dari rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Prabowo di Hambalang, Bogor, pada Senin (23/6). Dalam rapat tersebut, disepakati target waktu untuk menyelesaikan pembentukan seluruh koperasi desa di Indonesia dalam jangka waktu 1,5 bulan ke depan.
Evaluasi dan Pengembangan Sistem Operasional Kopdes
Setelah melakukan kunjungan langsung ke Kopdes Merah Putih Ceria Sembako, Zulhas mengapresiasi sistem operasional koperasi yang sudah berjalan dengan baik. “Udah bagus ini (Kopdes Merah Putih Ceria Sembako), tinggal di-branding aja. Lolos lah jadi Kopdes Merah Putih,” ujar Zulhas, memberikan pujian terhadap kinerja koperasi tersebut. Menurutnya, koperasi ini sudah mampu menyediakan berbagai kebutuhan pokok masyarakat, mulai dari beras, sembako harian, hingga tabung gas LPG.

Baca Juga : Klasemen F1 2019 Usai Bottas Menangi GP Australia
Selain menjual sembako, Kopdes Merah Putih Ceria Sembako juga menyediakan berbagai layanan lain, seperti pengiriman surat, dokumen, barang, dan paket. Hal ini membuat koperasi ini tidak hanya menjadi tempat untuk memenuhi kebutuhan pokok, tetapi juga sebagai pusat layanan masyarakat yang multifungsi. Bahkan, koperasi ini turut menyediakan layanan belanja online yang memungkinkan warga setempat untuk berbelanja dengan lebih mudah dan praktis.
Koperasi Desa sebagai Solusi Distribusi yang Lebih Efisien
Salah satu tujuan utama pembentukan Kopdes Merah Putih adalah untuk mempersingkat rantai pasok barang dari produsen ke konsumen. Dengan sistem ini, diharapkan harga barang yang sampai ke masyarakat bisa lebih terjangkau.
“Jika kebutuhan distribusi meningkat, koperasi dapat memanfaatkan dana pinjaman untuk membeli kendaraan tambahan,” kata Zulhas. Ia menambahkan, jika satu truk pengangkut barang belum cukup, koperasi bisa membeli truk kedua atau lebih untuk mengimbangi kebutuhan distribusi yang semakin tinggi. Dengan demikian, koperasi desa dapat terus berkembang dan memenuhi permintaan masyarakat.
Meningkatkan Aksesibilitas dan Kemandirian Ekonomi Desa
Koperasi desa yang sedang dibentuk di seluruh Indonesia juga diharapkan dapat meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat desa.
Mendorong Kolaborasi dan Dukungan Pemerintah
Dalam jangka panjang, diharapkan koperasi desa akan menjadi salah satu pilar utama dalam memperkuat ketahanan pangan nasional serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Koperasi desa, dengan dukungan penuh dari pemerintah,
















